Kelapa Sawit - Id

Kelapa Sawit - Id

Cara Mengendalikan Hama dan Penyakit Pada Perkebunan Kelapa Sawit

   

Cara Mengendalikan Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit 

Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu komoditi utama pemerintah di sektor non migas. Hampir sepertiga pasokan devisa negara disumbang dari keuntungan non migas. Untuk itulah, pemerintah sangat giat membudidayakan tanaman kelapa sawit di pulau-pulau seluruh nusantara. Terutama pulau kalimantan, sulawesi, papua dan sumatera.

Banyak lahan kelapa sawit yang bertebaran di pulau-pulau tersebut menimbulkan masalah baru. Yaitu, munculnya serangan hama dari hewan-hewan pengganggu seperti tungau, ulat api hingga serangga penggerek tandan buah.
Dibutuhkan langkah yang efektif untuk membasmi hama pada tanaman kelapa sawit. Berikut ini cara mengendalikan hama pada tanaman kelapa sawit:

Hama
  1. Hama Tungau
    Penyebab : tungau merah (Oligonychus). Bagian diserang adalah daun. Gejala: daun menjadi mengkilap dan berwarna bronz. Pengendalian: Semprot Pestona atau Natural BVR.
  2. Ulat Setora
    Penyebab : Setora nitens. Bagian yang diserang adalah daun. Gejala: daun dimakan sehingga tersisa lidinya saja. Pengendalian: Penyemprotan dengan Pestona.
Penyakit
  • Root Blast
    Penyebab: Rhizoctonia lamellifera dan Phythium Sp. Bagian diserang akar. Gejala: bibit di persemaian mati mendadak, tanaman dewasa layu dan mati, terjadi pembusukan akar. Pengendalian: pembuatan persemaian yang baik, pemberian air irigasi di musim kemarau, penggunaan bibit berumur lebih dari 11 bulan. Pencegahan dengan pengunaan Natural GLIO.
  • Garis Kuning
    Penyebab: Fusarium oxysporum. Bagian diserang daun. Gejala: bulatan oval berwarna kuning pucat mengelilingi warna coklat pada daun, daun mengering. Pengendalian: inokulasi penyakit pada bibit dan tanaman muda. Pencegahan dengan pengunaan Natural GLIO semenjak awal.
  • Dry Basal Rot
    Penyebab: Ceratocyctis paradoxa. Bagian diserang batang. Gejala: pelepah mudah patah, daun membusuk dan kering; daun muda mati dan kering. Pengendalian: adalah dengan menanam bibit yang telah diinokulasi penyakit.
Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki. Penyemprotan herbisida (untuk gulma) agar lebih efektif dan efisien dapat di campur Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki .



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mengendalikan Hama dan Penyakit Pada Perkebunan Kelapa Sawit"

Posting Komentar